Saga anime Shonen Naruto menampilkan beragam ninjutsu dan senjata ninja yang menakjubkan. beberapa jurus yang sangat ikonik seperti Rasengan Naruto Uzumaki, jutsu Klon Bayangan, dan tentunya mata Sharingan. Khusus untuk pengguna Sharingan, jutsu ini bukanlah jutru sembarangan yang bisa dikuasai oleh banyak orang.
Karena hanya orang dari klan Uchiha yang mampu mengaktifkannya. Sharingan adalah salah satu contoh dojutsu, atau jutsu berbasis mata dengan kemampuan khusus yang dapat dipelajari klan Uchiha. Konsep Sharingan diperkenalkan di awal anime Naruto sebagai identitas pribadi dari Sasuke Uchiha, dan mentor mereka, Kakashi Hatake.
Pada awalnya, Sharingan hanyalah sebuah dojutsu keren untuk memberikan keunggulan bagi para Uchiha dalam pertempuran. Namun seiring berjalannya waktu, anime Naruto terus mengembangkan Sharingan hingga menjadi perangkat plot utama untuk karakter seperti Itachi, Madara, dan Obito, antara lain.
Bagaimana Cara Kerja Sharingan di Naruto?
Sharingan merupakan dojutsu yang cukup rumit di Naruto. Alasannya karena kemampuannya yang banyak dan kondisinya yang beragam. Beberapa di antaranya tidak selalu muncul saat menonton atau membaca cerita Naruto.
Sharingan adalah Dojutsu Simbolik Klan Uchiha
Asal usul Sharingan adalah Rinne Sharingan, ditemukan pada Kaguya Otsutsuki, antagonis terakhir anime, dan Indra Otsutsuki adalah orang pertama yang memiliki sepasang mata Sharingan yang berbeda, terpisah dari dojutsu lain seperti Rinnegan dan Byakugan.
Dari sana, Sharingan menjadi dojutsu simbolis klan Uchiha, yang berfungsi sebagai senjata pamungkas klan tersebut. Berbeda dengan jutsu tersembunyi lainnya, Sharingan adalah kekkei genkai dan tidak bisa dipelajari oleh non-Uchiha.
Hal ini memberikan klan uchiha keunggulan yang serius di era pra-desa, ketika banyak klan ninja berseteru satu sama lain. Meski demikian, tidak semua anggota klan Uchiha benar-benar membangkitkan mata Sharingan, meskipun mereka memiliki garis keturunan yang tepat untuk itu.
Cara membangkitkan Sharingan
Untuk membangkitkan Sharingan, seorang ninja harus mengalami emosi yang intens terhadap sahabatnya, dan pengalaman itu bisa positif atau negatif. Contoh positifnya adalah sang Uchiha memiliki perasaan yang sangat protektif terhadap seorang teman, sehingga memanfaatkan kekuatan persahabatan gaya Shonen.
Namun, mengingat Kutukan Kebencian yang dimiliki klan Uchiha, kemungkinan besar tekanan emosionalnya akan bersifat negatif, seperti berduka atas kehilangan teman atau ingin membalas dendam terhadap pihak lain karena nasib malang seorang teman.
Ketika pengalaman emosional terjadi, sang Uchiha akan memiliki Sharingan, kemungkinan besar hanya dengan satu atau mungkin dua tomoe. Sejak saat itu, ninja Uchiha dapat mengaktifkan dan menonaktifkan mata Sharingan mereka sesuka hati.
Apa Saja yang Bisa Dilakukan Pengguna Sharingan?
Sharingan akan memberikan keunggulan bagi setiap Klan Uchiha, meskipun untuk memanfaatkan potensi Sharingan yang maksimal, seorang ninja harus tetap berlatih. Selain itu, menggunakan Sharingan membutuhkan chakra, yang tentu saja hanya bisa didapat dari latihan.
Pengguna Sharingan dapat melihat chakra orang-orang di sekitar mereka, dan sampai batas tertentu, mereka bahkan dapat melihat melewati rintangan untuk mengamati apa pun yang mereka inginkan, meskipun Byakugan dapat melakukannya dengan lebih baik.
Dengan Sharingan, seorang ninja dapat melihat sesuatu dengan lebih detail, seperti membaca bibir atau bahkan membaca tulisan tangan seseorang untuk meniru gerakannya. Sasuke Uchiha melakukan itu selama tahap pertama Ujian Chunin untuk lulus tes tertulis.
Dalam pertarungan, pengguna Sharingan mampu meniru gerakan ninja lain, baik itu ninjutsu, genjutsu atau taijutsu. Biasanya, seorang ninja akan mempelajari jurus jutsu atau taijutsu baru setelah seseorang mengajarkannya kepada mereka, namun para Uchiha dapat mempelajari teknik baru dengan cepat, tepat di tengah pertarungan ninja.
Namun, Pengguna Sharingan Tidak Bisa Melakukan Ini
Ada syarat yang harus dipenuhi untuk meniru ninjutsu, genjutsu atau taijutsu lawan. Ada syarat khusus yang harus dipenuhi untuk dilakukan jurus tiruannya, karena Sharingan hanya akan melihat cetak biru cara kerja jutsu secara real time dan meniru langkah-langkah dan melakukan jutsu yang mereka lihat.
Inilah sebabnya mengapa pengguna Sharingan tidak dapat meniru kekkei genkai seperti cermin es kristal Haku atau jutsu tulang Kimimaro, karena kekkei genkai memerlukan garis keturunan tertentu. Selain itu, beberapa jutsu memerlukan chakra yang unik, seperti pelepasan kayu, dan itu bukanlah sesuatu yang bisa ditiru oleh seorang Uchiha.