4 Manhwa Terbaik yang Perlu Dijadikan Anime

Leviathan manhwa terbaik yang perlu dijadikan anime

Manhwa adalah istilah umum untuk komik dan kartun cetak Korea Selatan yang setara dengan manga Jepang. Ada banyak serial anime yang bukan diadaptasi dari komik, tetapi pada umumnya cerita mereka berawal dari ke manga yang sukses. Anime biasanya akan menarik fandom manga mereka yang terbangun dan memperluar pasar. Nah, kali ini penulis akan membahas manhwa terbaik yang perlu dijadikan anime.

Manhwa Terbaik yang Perlu Dijadikan Anime

Sudah ada beberapa manhwa populer seperti Tower of God, The God of High School , dan Solo Leveling yang diadaptasi menjadi anime. Meskipun demikian, masih banyak lagi manhwa yang telah mengumpulkan cerita sukses selama bertahun-tahun namun belum dibuatkan anime. Apa saja manhwa terbaik yang perlu dijadikan anime? Berikut ulasannya.

4. Who Made Me A Princess

Who Made Me A Princess

Hingga saat ini cerita Isekai masih duduk di posisi teratas. Tak heran kalau banyak anime bergenre isekai yang sangat populer. Nah, karena hal itu juga mungkin pihak studio anime mau mengangkat manhwa Who Made Me A Princess sebagai cerita anime. Who Made Me a Princess menceritakan kelahiran kembali Athanasia de Alger Obelia, seorang putri legendaris dari dongeng Jepang.

Athanasia yang terlahir kembali ini sepenuhnya menyadari kalau hidupnay akan berakhir suram sehingga dia melakukan segala upaya untuk mengubah nasibnya itu. Sayangnya, Athanasia baru berusia lima tahun, jadi sebagian besar taktik bertahan hidup dan intrik politiknya dilakukan melalui ayahnya yang sombong dan agresif.

3. Leviathan

Leviathan

Leviathan adalah kisah horor pasca-apokaliptik luar biasa yang bisa dengan mudah menjadi Attack on Titan berikutnya jika studio animasi seperti MAPPA atau WIT memutuskan untuk mengadaptasi petualangan epik ini. Leviathan berlatarkan dunia dystopian di mana benua-benua telah dibanjiri oleh laut dan umat manusia yang tersisa tanpa kenal lelah hidup di kapal-kapal raksasa.

Leviathan mengikuti Bota dan Lita, dua adik beradik, yang menyaksikan dunia yang kejam ini dalam kondisi terburuknya. Sekarang Attack on Titan telah berakhir, penggemar anime membutuhkan cerita aksi-horor baru tentang monster raksasa di dunia yang hancur dan Leviathan memenuhi syarat untuk tugas ini.

2. Sweet Home

manhwa terbaik yang perlu diadaptasi menjadi anime

Sweet Home menjadi manhwa terbaik yang perlu dijadikan anime. Manhwa ini bercerita tentang seorang remaja introvert yang terpaksa keluar dari kenyamanan rumahnya sendiri setelah tragedi keluarga, hanya untuk mengetahui bahwa dunia luar penuh dengan monster haus darah. Sekelompok remaja pasif bersatu sebagai satu-satunya harapan umat manusia untuk mengakhiri epidemi monster ini.

Sweet Home juga merupakan bagian dari “Carnby Superverse” karya Kim Carnby, yang menghubungkan titik-titik di antara berbagai karya penulis manhwa. Sweet Home dapat dinikmati sepenuhnya tanpa mengetahui seri Carnby lainnya. Namun, akan menyenangkan melihat beberapa karya ini diadaptasi menjadi anime sehingga semuanya bisa saling merujuk dan menciptakan narasi yang lebih megah dengan lapisan yang lebih dalam.

1. Boxer

manhwa terbaik yang perlu diadaptasi menjadi anime

Anime olahraga sangat banyak jumlahnya, tetapi tinju telah menerima banyak cinta melalui serial seperti Ashita no Joe dan Hajime no IppoThe Boxer telah membuktikan dirinya sebagai manhwa tinju yang khas, dan menceritakan kisah yang memuaskan dan penuh aksi dalam 123 bab. Kebanyakan manga dan anime tinju dimulai dengan seorang pecundang optimis yang harus banyak belajar di atas ring.

The Boxer mengadopsi pendekatan berlebihan yang lebih mirip dengan Saitama One-Punch Man dalam artian karakter utamanya memiliki catatan yang sempurna dan mendambakan penantang yang akhirnya bisa membuatnya berkeringat. The Boxer dibangun berdasarkan premis ini dan menampilkan koreografi pertarungan tangan kosong yang magnetis yang akan lebih keras lagi sebagai anime.

Itulah 4 manhwa terbaik yang perlu dijadikan anime. Semoga artikel ini bisa menjawab rasa penasaran akau kebingungan kamu. Sampai bertemu di artikel selanjutnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

3 Komentar