Sejak serial The Falcon and the Winter Soldier tayang perdana di 2021, penggemar curiga kalau banyak adegan The Falcon and the Winter Soldier yang dihapus atau sengaja dihilangkan. Hal ini kemudian dibenarkan dalam sebuah buku berjudul MCU: The Reign of Marvel Studios.
Dilansir dari CBR, Sabtu (21/10/2023) sebagian rumor tersebut melibatkan alur cerita yang berkaitan dengan pandemi atau virus, mengingat serial tersebut dirilis setelah pandemi global COVID-19. Pihak studio Marvel menegaskan alur cerita yang melibatkan virus yang menyebar dengan cepat melalui udara telah dikeluarkan dari film thriller politik tersebut.
Salah satu contohnya, cerita yang seharusnya diambil di Puerto Rico harus pindah ke Praha karena kondisi pandemi mengharuskan untuk pindah lokasi syuting. Ditambah lagi kondisi Puerto Rico saat itu sedang dilanda gempa. Pindahnya lokasi syuting ini membuat alur cerita juga berubah.
Selain itu, karena virus COVID-19 terdapat pula adegan The Falcon and the Winter Soldier tentang pahlawan super yang mencoba menghentikan penyebaran penyakit yang disebabkan oleh virus. Namun, plot ini juga dihapus karena dianggap terlalu dekat dengan kisah di dunia nyata.
“Pandemi tidak hanya memaksa acara tersebut untuk membatalkan syuting tetapi juga membuat alur cerita yang direncanakan tentang para pahlawan yang bergegas menghentikan penyakit yang menyebar dengan cepat terasa terlalu dekat dengan kenyataan,” kata Malcolm Spellman, produser eksekutif serial tersebut.
Spellman mengakui bahwa serial The Falcon and the Winter Soldier telah menghilangkan cerita tentang virus tersebut, meskipun dia mengatakan bahwa itu bukan karena virus corona.
Adegan The Falcon and the Winter Soldier yang Dihapus Sangat Berpengaruh?
Malcolm Spellman sebelumnya menyangkal bahwa penghapusan alur cerita ada hubungannya dengan pandemi. Namun fakta dalam buku tersebut menyatakan bahwa virus tersebut akan digunakan sebagai senjata oleh Flag-Smashers, penjahat utama serial tersebut. Penghapusan dari cerita akhir serial tersebut menjelaskan banyak hal tentang beberapa narasi yang membingungkan.
Salah satu kritik utama terhadap The Falcon dan The Winter Soldier adalah betapa buruknya penanganan penjahat dan antihero dalam acara tersebut. John Walker digambarkan dalam sudut pandang yang terlalu antagonis, namun materinya sendiri sebenarnya terlalu simpatik untuk bisa berhasil.
Demikian pula, Flag-Smashers dipandang tidak jelas, khususnya dalam hal tujuan dan apa yang ingin mereka capai. Selain itu, mereka jarang menjadi ancaman. Kini, setelah dipastikan bahwa aksi paling mematikan mereka telah dihapus, menjelaskan mengapa banyak kejanggalan di elemen tertentu dari plot mereka.
1 Komentar