Pada tahun 1992, DC Comics menerbitkan kisah ikonik berjudul Death of Superman dengan inti cerita Clark Kent Tewas. Kisahnya dimulai saat monster Krypton, Doomsday, tiba di Bumi untuk membunuh Man of Steel. Terlepas dari upaya terbaik dari Justice League dan sesama pahlawan yang berbasis di Metropolis, Superman tak bisa terhindar dari kematian. Sejak saat itu, banyak pahlawan hebat yang siap menjadi pengganti Superman Terbaik.
The Death of Superman dan kisah lanjutannya Return of Superman, berlangsung dari tahun 1992 hingga 1993. Dalam periode sementara, ketika sang pahlawan telah mati dan Metropolis masih berduka, sejumlah Superman baru muncul untuk mengisi posisi sang pahlawan.
Dalam tiga puluh tahun sejak itu, Metropolis telah dihuni oleh banyak pahlawan hebat, yang semuanya akan menjadi penerus yang layak setelah Kent. Namun, hal ini juga meninggalkan pertanyaan bagi pembaca tentang siapa yang akan menjadi pahlawan terbaik untuk menyandang gelar Man of Tomorrow di Bumi jika kematian Clark Kent terbukti permanen?
Awal Mula Kematian Superman
Roger Stern, Jerry Ordway, dan Dan Jurgens berkolaborasi untuk menghadirkan kisah epik kematian Superman kepada pembaca di tahun 1992. Kisahnya pun dimulai ketika monster yang dikenal sebagai Doomsday datang ke Bumi, mulai mengamuk menuju Metropolis.
Sederet pahlawan seperti Booster Gold, Guardian, Ice, dan Fire turun tangan untuk mengalahkan Doomsday, Sayangnya mereka berhasil dikalahkan. Hingga akhirnya dia melawan Superman. Pertarungan sengit terjadi atara Doomsday dan Man of Tomorrow. Doomsday pun akhirnya kalah, meskipun di lain sisi Superman juga ikut tewas.
Hal ini membuat kota ini tidak memiliki pelindung ikoniknya, meninggalkan kekosongan yang sangat nyata dalam kehidupan warganya. Meskipun penggemar berat DC tahu bahwa pahlawan tersebut akan segera kembali, banyak pembaca dan penggemar arus utama bertanya-tanya apakah itu permanen.
Setelah Clark Kent tewas, beberapa pahlawan baru muncul di Metropolis, masing-masing ingin menggantikan Man of Steel dengan cara mereka sendiri. Ini termasuk Cyborg Superman, yang kemudian terungkap sebagai penjahat; Conner Kent, klon hibrida muda dari DNA Clark dan Lex Luthor; Steel, seorang insinyur lokal yang terinspirasi untuk menjadi pahlawan; dan Eradicator, mesin Krypton yang membantu pemulihan Superman yang sebenarnya.
Memang tidak mirip 100%, namun masing-masing mewakili beberapa aspek dari pahlawan aslinya. Misalnya Conner Kent tidak memiliki kepribadian pahlawan, tetapi dia memiliki semua kekuatan Krypton seperti Clark. Cyborg Superman tampaknya sangat mirip, tetapi ia terlalu cacat di akhir cerita. Eradicator sesuai dengan penampilan dan kekuatan Kent, tetapi dia terlalu hangat hati untuk menjadi seperti itu.
Di tengah serangan Cyborg Superman dan Mongul di Bumi, Steel kemudian muncul. Hal ini membuat banyak penggemar Steel sosok disebut Man of Tomorrow baru. Terlebih kemampuannya dalam pertempuran sejajar dengan yang Superman versi Kent. Setelah cerita tersebut, Conner Kent perlahan-lahan tumbuh dalam kontinuitas DC menjadi Superboy baru, sementara Steel menjadi salah satu ilmuwan utama DC.
Clark Kent Tewas Tapi Memiliki Banyak Penerus yang Layak
Clark Kent mungkin mewakili satu-satunya pahlawan super paling berbudi luhur dan optimis dalam komik, sesuatu yang terus menginspirasi orang bahkan di luar komik. Sepanjang masanya sebagai pahlawan, ia telah menemukan sederetan panjang pahlawan yang bisa menggantikannya. Tentu saja salah satunya adalah putranya sendiri, Jon Kent, yang setengah manusia dan setengah Krypton yang tumbuh dengan nilai-nilai ayahnya.
Jon Kent memang berjiwa remaja dan masih mempelajari apa artinya menjadi Man of Tomorrow. Ia juga tidak setingkat ayahnya dalam hal kebijaksanaan, pengalaman, atau kemampuan. Meskipun demikian, Jon Kent memiliki semua bakat untuk menjadi Superman yang hebat, seperti yang ditunjukkan dalam Dark Crisis on Infinite Earths karya Joshua Williamson dan Daniel Sampere.
Pahlawan lain yang bisa menggantikan Superman termasuk Conner Kent Superboy, Steel, Kong Kenan dan bahkan beberapa pahlawan multiverse, seperti Calvin Ellis (Presiden Superman). Conner cukup layak mencalonkan diri sebagai Superman berikutnya, karena dia sendiri adalah kloning dari Man of Steel. Namun, jalannya agak lebih gelap dengan cerita dia bergabung dengan Suicide Squad.
Kong Kenan adalah Manusia Super Tiongkok, dengan Justice League-nya ia pimpin, Kong Kenan telah menunjukkan dirinya sebagai pahlawan besar, baik bagi negaranya maupun bagi planet ini. Calvin Ellis bisa menjadi Man of Steel sementara yang hebat, atau bahkan menjadi mentor bagi Jon untuk mempersiapkan diri mengambil alih peran ayahnya.
Dari Semuanya Siapa yang Layak?
Alam semesta DC telah menunjukan ada banyak Manusia Super yang datang dan pergi. Beberapa tetap tinggal di Bumi, yang lain binasa atau menjadi pahlawan multiverse. Karakter Val-Zod, Calvin Ellis, dan Kong Kenan, semuanya bisa bersaing untuk menyamai energi Man of Steel. Ada iring-iringan orang Krypton yang kuat yang mampu menjadi pahlawan. Cerita seperti House of El telah menunjukkan bahwa warisan tersebut akan bertahan selama berabad-abad.
Beberapa cerita menunjukkan John Henry Steel mendapatkan kekuatan super. Kekuatan permanen ini menjadikan Steel mampu menggantikan posisi Man of Tomorrow baru di Justice League. Steel mungkin juga mewujudkan semangat yang membuat Superman begitu hebat, dan kecerdasan serta kecakapan bertarungnya menjadikan Steel penerus Superman yang layak. Jon Kent mungkin menjadi penerus Man of Steel yang layak lainnya. Tentu karena ia adalah anak langsung dari Superman dengan penanaman nilai moral yang bagus.
Kalau menurut kalian, siapa yang layak mendapat gelar Superman jika Clark Kent benar-benar mati secara permanen?