Bat-Family dibangun atas dasar rasa saling menghormati dan percaya. Sayangnya, di kota Gotham, kepercayaan sulit didapat. Meski telah menjadi keluarga, ada banyak contoh di mana salah satu member Bat-Family mengkhianati rekan satu timnya agar tujuan pribadinya tercapai.
Meskipun ada dari mereka yang dimanfaatkan, namun tak sedikit dari mereka yang secara sadar mengkhianati keluarganya. Tentu saja hal ini cukup menyakitkan bagi member lainnya. Berikut ini 5 member Bat-Family yang menjadi pengkhianat bagi keluarganya, seperti dilansir CBR.
1. Azrael (Jean-Paul Valley)
Jean-Paul Valley bergabung dengan tim setelah miniseri Batman: Sword of Azrael. Di sana dia membuktikan dirinya sebagai anggota yang dapat diandalkan. Sayangnya, disaat orang-orang mengandalkannya Jean-Paul Valley justru menjadi pengkhianat bagi Bat-Family. Meskipun pengkhianatan ini bukan karena kehendak pribadinya.
Kisah pengkhianatan ini berawal saat punggung Batman dipatahkan oleh penjahat super Bane selama alur cerita Knighfall. Jean-Paul kemudian dipilih untuk pengganti Batman sementara. Sayangnya, selama masa jabatannya sebagai Batman, Jean-Paul Valley terserang program psikologis dengan sebutan ‘The System’ yang dibuat oleh Ordo St Dumas.
Program ini mulai memanipulasi Jean-Paul untuk bertindak semakin kejam dan gila, sampai-sampai dia percaya bahwa dia selalu menjadi Batman dan dia harus mulai membunuh penjahat. Akhirnya, Batman yang asli mendapatkan kembali mantelnya selama itu cerita Knights End. Sedangkan untuk Jean-Paul, dia sempat diusir dari Bat-Family. Meskipun pada akhirnya jean-Paul diterima kembali dan menjadi member Bat-Family yang setia.
2. Baphomet
Pengkhianat yang paling menyebalkan adalah Baphomet. Awalnya ia adalah karakter yang melawa kejahatan menggunakan panah. Ia pertama kali muncul di miniseri Batman: The Widening Gyre sebagai pembasmi kejahatan baru di Kota Gotham. Tidak butuh waktu lama bagi Batman untuk mengajak Baphomet menjadi member Bat-Family yang baru.
Sayangnya, dalam Batman: The Widening Gyr e #6, terungkap bahwa Baphomet bukanlah superhero berhati bersih dan periang seperti yang terlihat. Ia ternyata penjahat bernama Onomatopoeia yang menyamar. Ia sengaja memakai topeng dan menamai diri sebagai Baphomet untuk mendapatkan akses ke lingkaran dalam Batman.
Sayangnya, pada saat Batman menyadari kebenaran tersebut, Onomatopoeia sudah berada di dalam Batcave dan berhasil membunuh tunangannya, Silver St Cloud. Hal ini membuat kisah pengkhianatan Baphomet menjadi sangat menyakitkan bagi Bat-Family.
3. Clayface (Basil Karlo)
Meskipun biasanya digambarkan sebagai salah satu dari banyak musuh Batman, Basil Karlo pernah melakukan perjalanan penebusan besar-besaran. Ia menjadi anggota tim Gotham Knights Tim Drake meskipun Clayface harus menghadapi masa lalunya yang buruk dan orang-orang yang telah dia sakiti selama ini. Seiring berjalannya waktu Clayface mendapat kepercayaan sebagai Bat-Family.
Ia pun menjadi superhero di banyak arc cerita Batman seperti Dark Nights: Metal tahun 2016 dan Fear State tahun 2021. Sayangnya di serial antologi Batman: One Bad Day, Clayface kembali menjadi penjahat. Selama One Bad Day: Clayface, ia mengawali kejahatannya kembali dengan melakukan pembunuhan kejam. Hal inilah yang hubungannya dengan Bat-Family berakhir.
4. Red Hood
Red Hood memiliki banyak cerita di mana dia mengkhianati Bat-Family sejak masanya sebagai Robin. Namun dari semuanya, cerita di Batman: Under the Red Hood adalah pengkhianatannya yang paling terkenal. Selama menjadi Robin, Jason juga bertanggung jawab atas kematian penjahat Felipe Garzonas di Batman #424, dengan sengaja melanggar ‘aturan larangan membunuh’ Batman.
Sementara di zaman modern, Red Hood terus menghadapi posisi yang tidak menguntungkan di mana dia harus mengkhianati Bat-Family. Contoh terbarunya adalah: Red Hood: Outlaw tahun 2018, Satuan Tugas Z tahun 2021 , dan saat ini tahun 2023 di event Gotham War. Meskipun pengkhianatan yang ia lakukan tidak didasari dengan niat jahat, namun tetap saja ia terkenal sebagai salah satu member Bat-Family yang sering berkhianat.
5. Batman (Gotham War)
Meski merupakan pendiri Bat-Family, bukan berarti Batman tidak bisa melakukan pengkhianatan. Seperti yang terjadi dalam peristiwa Gotham War. Dalam Batman #137, The Dark Knight memutuskan untuk mengabaikan keputusan kolektif yang dibuat Bat-Family untuk mengizinkan Catwoman menjalankan operasi ‘Goon Union’.
Sayangnya, hal ini justru menempatkannya dalam konflik langsung dengan anggota Bat-Family. Hingga khirnya mereka terpaksa melawan mentor mereka. Pada Catwoman #57, Batman masih menentang keinginan Bat-Family dan secara aktif mencoba membongkar operasi Catwoman. Meskipun kemungkinan besar akan ada resolusi antara kedua belah pihak, tidak dapat disangkal bahwa Batman memang mengkhianati keluarganya selama Perang Gotham .