Akira Toriyama adalah salah satu mangaka paling terkenal sepanjang masa. Karya besarnya, Dragon Ball, mampu menarik para penggemar, bukan hanya di negara asalnya Jepang, melainkan seluruh dunia. Meski demikian, informasi tentang kehidupan Akira Toriyama tidak berbanding lurus dengan namanya yang terkenal.
Ia memang tak pernah segan-segan berbagi sebagian hidupnya dengan pihak-pihak yang meminta. Namun karena karakternya yang agak tertutup, banyak hal menarik tentang Akira Toriyama dan kehidupan pribadinya yang mungkin tidak diketahui oleh para penggemar beratnya.
5. Akira Toriyama Tidak Pernah Berencana Menulis Manga Shonen Battle
Akira Toriyama awalnya bekerja membuat ilustrasi di sebuah perusahaan desain dan bahkan sempat menjadi penulis. Namun, dia sama sekali tidak menikmati pekerjaan ini dan akhirnya berhenti. Toriyama mulai menggambar manga pada ulang tahunnya yang ke-23 dan awalnya berencana menjadi seniman manga komedi, dan fakta itu terlihat dalam dialog komedi di manga buatannya.
Sebenarnya editornyalah yang menyarankan Toriyama untuk mencoba menggambar manga pertarungan alias shonen battle, dan dia akhirnya mengikuti keinginan editor meskipun awalnya dia enggan. Namun jika ia tidak menuruti keinginan editor, kita tak pernah tahu dengan anime Dragon Ball.
4. Awalnya Membuat Manga Demi Uang
Dalam dunia seni, banyak seniman termasuk mangaka yang membuat karya semata-mata demi kecintaan terhadap apa yang mereka hasilnya. Namun, berbeda dengan Akira Toriyama. Meskipun ia memiliki ketertarikan pada media manga dan anime, tujuan awal ia membuat karya adalah uang.
Faktanya, Toriyama tidak pernah berencana menjadi seniman manga. Dia memutuskan untuk mencobanya hanya karena dia membutuhkan uang setelah berhenti dari pekerjaannya di usia dua puluhan. Untungnya, dia memiliki lebih dari cukup bakat untuk hanya sekedar mencari uang di manga.
3. Karya Awal Beberapa Kali Ditolak oleh Publikasi
Kesuksesan jarang datang dengan mudah bagi siapa pun, meskipun karya-karyanya sangat populer dan berpengaruh pada akhirnya. Hal ini juga dirasakan oleh Akira Toriyama. Ia mendapat banyak penolakan di awal kariernya. Dia memiliki banyak karya yang ditolak oleh berbagai publikasi, terutama karena karyanya tidak selalu cocok untuk manga, mengingat latar belakangnya sebagai desain grafis.
Toriyama mengaku telah menggambar lebih dari 500 halaman cerita yang gagal sebelum meraih kesuksesan kecil dengan Tomatoe The Cutesy Gumshoe. Bahkan setelah beberapa cerita pertamanya diterbitkan, Toriyama harus terus belajar dari para pembacanya untuk mengembangkan gaya gambarnya yang akan menjadi ciri serial hit pertamanya, Dr. Slump.
2. Akira Toriyama Hampir Berhenti Sebelum Sukses
Akira Toriyama hampir saja berhenti sebelum kesuksesannya sebagai seorang seniman mangaka. Niat awal yang ingin mendapatkan uang dengan cepat melalui manga menjadi alasannya. Ia bahkan memiliki rencana untuk berhenti begitu mendapat bayaran.
Satu-satunya alasan Akira Toriyama terus menggambar manga adalah karena dia keras kepala setelah percobaan pertamanya dianggap gagal. Harga dirinya tidak membiarkan dia berhenti setelah kegagalan awal itu, namun sikap keras kepala itu berhasil membuahkan hasil yang besar dalam jangka panjang.
1. Dragon Ball Memiliki Dua Prototipe Awal
Dragon Ball sejauh ini merupakan karya Toriyama yang paling terkenal, tapi Dragon Ball yang kita tahu sekarang sangat berbeda dengan awal penciptaannya. Manga ini memiliki beberapa prototipe awal yang menguji konsep dan desain karakter yang nantinya menjadi ikon di Dragon Ball.
Pertama datang Dragon Boy, manga dengan karakter utama yang sangat mirip Gohan muda dengan sayap kelelawar dan kepribadiannya memiliki banyak kesamaan dengan Goku. Tak lama setelah itu, Petualangan Tongpoo dirilis, yang berkisah tentang seorang bocah cyborg bernama Tongpoo dan rekan krunya Plamo, seorang gadis muda jangkung yang memegang senapan mesin dan desainnya kemudian diikuti dalam pembuatan Bulma untuk Dragon Ball.
3 Komentar