Martin Scorsese adalah salah satu pembuat film paling produktif dan inovatif dalam enam dekade terakhir. Dari Mean Streets hingga The Irishman, pria ini punya banyak film klasik yang sangat populer. Jadi ketika dia berbicara soal film, kebanyakan orang akan mendengarkan apa yang diucapkan pria ini.
Hal ini membuat banyak orang tertarik saat Martin Scorsese berbicara tentang Marvel Cinematic Universe di tahun 2019. Saat itu ia mengaku kurang suka dengan film-film MCU. Bahkan ia mengatakan kalau film MCU bukan untuk bioskop.
“Saya telah mencoba menonton beberapa dari mereka dan bahwa itu bukan untuk saya, bahwa menurut saya mereka lebih seperti taman hiburan daripada ke film seperti yang saya kenal dan cintai sepanjang hidup saya, dan pada akhirnya, menurut saya itu bukan bioskop,” katanya.
Baca juga:
Meski Populer di Black Panther: Wakanda Forever, Namor Belum Bisa Dibuatkan Film Solo
Pemeran Gamora, Zoe Saldana Merasa Lelah Bekerja di Waralaba
Pada November 2019, sekitar waktu yang sama dengan tanggapan wawancara Scorsese tentang MCU menjadi viral, Scorsese menulis opini untuk The New York Times berjudul “I Said Marvel Movies Are not Cinema. Let Me Explain.”
Dalam opini tersebut, Scorsese dengan susah payah mendekonstruksi komentarnya sendiri dari beberapa sudut pandang yang berbeda untuk menguraikan apa yang menurutnya kurang dalam karya MCU. Ia sempat membuat perbandingan MCU dengan film-film Alfred Hitchcock.
Di sini, dia menarik garis yang jelas, menggambarkan bahwa Marvel Cinematic Universe menawarkan tontonan berskala besar untuk khalayak luas, sama seperti film-film Hitchcock di tahun 40-an, 50-an, dan 60-an. (*)