Mengenal She-Hulk, Makhluk Hijau Sepupunya Bruce Banner

Makhluk hijau di dunia Marvel bukan cuma Hulk saja, misalnya She-Hulk alter ego dari Jennifer Walters. Dibuat oleh Stan Lee dan artis John Buscema, She-Hulk pertama kali muncul di komik Savage She-Hulk #! (Februari 1980). Seperti Hulk, She-Hulk juga menjadi anggota Avengers, kelompok superhero Marvel yang paling terkenal.

Saat ini She-Hulk memiliki serialnya sendiri berjudul She-Hulk: Attorney at Law. Berdasarkan jadwal, serial She-Hulk akan dirilis tanggal 17 Agustus 2022 di layanan streaming Disney Plus. She-Hulk: Attorney at Law memiliki 9 episode dengan masing-masing berdurasi 30 menit. Serial ini juga masuk ke dalam fase keempat MCU.

Nah, kali ini Penggemarvel akan membahas profil dari She-Hulk secara detail. Oh iya, sebelum itu jangan lupa untuk mengikuti fanspage Facebook Penggemar Marvel.

Masa Muda

Jennifer Sue Walters lahir di Los Angeles, California dari pasangan Sheriff Morris Walters dan Elaine Banner Walters. Ia adalah sepupu Bruce Banner. Jen sering menghabiskan waktu di perpustakaan umum hanya untuk membaca buku. Ia juga kadang-kadang menginap di sana.

Jennifer dan Bruce adalah sepupu yang cukup dekat. Jen bahkan sering membantu Bruce melarikan diri dari perlakuan kasar ayah Bruce yakni Dr. Brian Banner.

Sebenarnya, cita-cita Jen ingin menjadi penari, namun keinginannya itu tak mendapat restu ayahnya. Hal ini membuatnya tak begitu dekat dengan sang ayah. Ditambah lagi suatu peristiwa naas yang menimpa Morris Walters, ibu Jennifer Sue Walters. Sang ibu meninggal karena tertabrak dan membuatnya semakin jauh dengan ayah kandungnya.

Seiring berjalannya waktu, Jen tumbuh menjadi sosok yang pintar. Ia diterima di Universitas Harvard dan juga kuliah di UCLA. Di sana ia mencapat gelar hukum dengan com laude.

Baca juga  Namor, Antihero Senior di Dunia Marvel

Asal usul menjadi She-Hulk

Ketika bekerja sebagai pengacara di Los Angeles, Jen dikunjungi oleh sepupunya Bruce, yang sudah bertahun-tahun tidak dia temui. Di sana Bruce mengungkapkan kepadanya bahwa dia telah menjadi Hulk. Jen pun mengundang Bruce ke rumahnya untuk berbicara lebih detail soal Hulk.

Dalam perjalanan, agen Nicholas Trask, bos kejahatan yang telah membunuh ibu Jen bertahun-tahun sebelumnya, menembak dan melukainya dengan serius. Alasan Trask menembak Jen karena sepupu Bruce itu membela seorang gangster yang telah dikhianati Trask. Seorang gangster itu juga memiliki bukti untuk memberatkan Trask dalam persidangan.

Bruce yang telah menjadi Hulk lalu menghalau para penyerang tersebut dan kemudian membawa Jennifer ke klinik untuk mendapat perawatan. Menyadari sepupunya sekarat, Bruce memberinya transfusi darahnya sendiri karena tidak ada persediaan lain yang tersedia.

Transfusi itu menyelamatkan Jennifer. Setelah stabil, Hulk membawanya ke rumah sakit setempat. Di sisi lain, polisi menganggap Bruce sebagai tersangka dalam serangan Jennifer, dan Bruce berubah menjadi Hulk untuk melarikan diri.

Karena rencana pembunuhannya gagal, Trask mencoba melakukannya untuk yang kedua kalinya. Namun serangan ini menyebabkan partikel radiasi gamma dalam darah yang ditransfusikan menjadi aktif. Jennifer berubah menjadi makhluk bertubuh hijau besar yang tingginya mencapai lebih dari 180 cm.

Baca juga: 

Umar, Saudara Kembar Dormammu yang Kejam 

Asal Usul Mengapa Hulk Berwarna Hijau 

Mengenal Scarlett Witch, Penyihir yang Mampu Mengubah Realita

Dijuluki “She-Hulk” oleh salah satu preman, Jen menjebak mereka untuk ditemukan polisi. Dengan berakhirnya keadaan darurat, dia kembali ke ukuran dan kekuatan normalnya. Ia berhasil merahasiakan identitasnya. Sejak saat itu, She-Hulk akan menangani apa pun yang tidak bisa dilakukan Jennifer Walters.

Baca juga  Shang-Chi, Superhero Asia yang Jago Kung Fu

Kepribadian

Jen awalnya mirip sepupunya dalam bentuk Hulk, pemarah dan melakukan kerusakan, meskipun Jen masih bisa mengontrolnya. Namun, seiring berjalannya waktu, ia menjadi perempuan yang suka bersenang-senang, baik hati, empati, namun tetap bersemangat yang sering menggunakan humor saat berkelahi.

Jennifer telah menjelaskan kalau ia memilih untuk tidak membunuh orang-orang yang ia lawan, terutama jika musuh-musuhnya telah dibuat tak berdaya. Walters juga dikenal karena karya amal yang berkaitan dengan kesalahan dan tindakannya sendiri. Seperti ikut organisasi bantuan bencana untuk membangun kota yang hampir ia hancurkan saat menjadi She-Hulk.

Jennifer Walters dikenal sebagai pengacara idealis, yang memperjuangkan hak-hak minoritas dan hak-hak individu melawan korporasi. Keyakinan Walters kadang-kadang membuatnya merasa hukum terkadang tidak adil seperti Undang-Undang Pendaftaran Manusia Super, dan pengasingan sepupunya ke luar angkasa oleh orang-orang yang tidak dapat dia minta penyelesaiannya secara sah.

Meskipun percaya diri dengan kecantikan dan penampilannya, Jen menghargai kekuatan tambahan yang ia miliki dan kebebasan berubah ke bentuk tubuhnya yang lebih besar. Ia bahkan mengaku lebih memilih menjadi She-Hulk yang lebih berotot dan buas, meskipun ia takut kehilangan kendali atas kekuatannya.

Kekuatan

Kekuatan manusia super: Mampu mengangkat beban lebih dari 100 ton.

Lompatan manusia super: Otot kaki She-Hulk cukup kuat sehingga memungkinkan untuk melompat setinggi 180 meter dan jarak lompatan setidaknya 300 meter.

Daya tahan manusia super: Selain kekuatannya, She-Hulk memiliki tingkat ketahanan yang tinggi terhadap cedera. Kulitnya mampu menahan tekanan luar biasa, suhu dari -123 Celcius hingga 1600 Celcius, dan dia mampu menahan serangan langsung oleh peluru meriam.

Faktor Penyembuhan Regeneratif: Tubuh She-Hulk memiliki ketahanan yang tinggi terhadap cedera dan rasa sakit, dan fisiologinya yang sangat efisien membuatnya kebal terhadap sebagian besar penyakit duniawi.

Baca juga  Profil: The Spot Musuh Spider-Man yang Tidak Bisa Mati

Radiasi Gamma/Energi manipulasi: Jen Walters memiliki kapasitas mendasar untuk menyerap, mengontrol, dan memproyeksikan radiasi gamma, mirip dengan sepupunya.

Profil

Nama: Jennifer Sue “Jen” Walter

Alter ego: She-Hulk

Nickname:

Freakjob

Gamma Gal/Glamma Gal

Green-Blooded Bimbo

Green Cheeks

Greenie

Green-Haired Hussy

Green Jeans

Hulka

Hulkess

Hulkette

Hulkina

Hulking Harlot

Jade Jezebel

Jenny/Miss Jenny

Jenny-Poo

Lady Hulk

Queen Green

Shulk

Shulkie

Tinggi: 168 cm saat menjadi Jennifer dan 180 cm saat menjadi She-hulk

Dibuat oleh: Stan Lee dan John Buscema

Pertama muncul: Savage She-Hulk #1 (Feb. 1980)

LANJUT BACA:

3 Antihero yang Berhasil Membunuh Para Superhero

https://www.penggemarvel.net

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *