Marvel Future Fight (MFF) memang menjadi game mobile bertema marvel yang sangat digemari. Grafis game ini sangat memukau, ditambah lagi gameplay yang sederhana membuat siapa saja ketagihan memainkannya.
Bukan hanya itu saja, meski terbilang game jadul karena rilisnya di tahun 2015, Marvel Future Fight mengikuti perkembangan zaman sehingga memberikan kesan kekinian. Setiap ada film Marvel Cinematic Universe (MCU) rilis, MFF kerap mengeluarkan karakter baru.
Di game RPG keluaran Netmarble ini memiliki jalan cerita. Kita diminta mengikutinya dengan menyelesaikan berbagai misi. Nah, bagi yang belum tahu, begini garis besar jalan cerita Marvel Future Fight. Memang sedikit rumit, apalagi bagi kamu yang tidak pernah memainkan MFF.
Berbagai dimensi mulai runtuh. Thor, Black Bolt dan Black Panther lalu menyelidiki penyebab keruntuhan itu. Kemudian bertemu Captain America di dimensi mereka yang mati. Sementara di masa depan, Nick Furry yang sekarat mengirimkan robot bernama Jocasta kepada pemain.
Robot ini mengirimkan pesan kepada pemain agar memainkan para superhero dan mengembalikan keseimbangan. Kemudian setelah mendapatkan pahlawan Captain America, Black Widow, dan Iron Man, Ultron menyerang Stark Tower.
Saat melawan Ultron, Jocasta berkomentar bahwa ada sesuatu yang tampak aneh. Para pahlawan super juga membenarkan. Ultron yang dihadapi tidak seperti robot buatan Tony Stark. Usai bertarung Ultron pergi tanpa banyak kerusakan yang terlihat.
Namun Jocasta mengetahui bahwa robot Ultron menculik seorang karyawan Stark Industries, Jemma Simmons, yang sedang mempelajari dimensi alternatif. Para pahlawan (yang kamu mainkan tentunya) diminta menyelamatkan Jemma dari AIM.
Setelah bertemu, Jemma mengatakan kalau kelompok yang menculiknya sedang melakukan penelitian dimensi. Kemudian saat berhadapan dengan M.O.D.O.K., para pahlawan menemukan alternatif dimensi dari beberapa pahlawan dan penjahat. Mereka menyadari bahwa AIM telah membangun sebuah perangkat untuk mengirim orang antar-dimensi.
Baca juga:
Santa Claus, Mutan Kuat yang Terdeteksi X-Men
Amalgam Comics, Saat Karakter Marvel dan DC Bersatu
Di akhir petarungan M.O.D.O.K. mengatakan kalau ia sedang meneliti Ultron dari dimensi lain. Sayangnya, transporter dimensi dicuri oleh Red Skull. Setelah itu, agen SHIELD mulai diserang di jalanan oleh preman dengan senjata ISO-8 yang disempurnakan.
Usai melawan para preman dan Hand, kelompok superhero (yang kamu mainkan) mengejar Red Skull dan Hydra. Meski sudah mengalahkan Red Skull dan Ultron, perangkat transferensi dimensi terbuka dan mulai runtuh. Kemudian para pahlawan dan villain dari dimensi lain mulai bermunculan.
Sayangnya mereka memiliki niat jahat dan ingin menghancurkan dunia. Agen 13 mengatakan kepada kelompok superhero (yang kamu mainkan) kalau Captain America dipenjara setelah menolak membantu menghancuran dunia. Akhirnya kelompok superhero diminta mengalahkan semua dari mereka.
Cerita kemudian berlanjut saat Jemma Simmons dihubungi oleh Marvel’s Agents of Shield. Mereka memberitahu kalau Helicarrier dimensi mereka sedang diserang dari orang-orang Inhuman, yang dipimpin oleh Raina.
Sebuah tim dari Daisy Johnson, Agen Coulson, dan Melinda May, dengan dukungan dari Sif akhirnya berhasil mengalahkan orang-orang Inhuman dan menyingkirkan mereka dari Helicarrier. Namun Raina berhasil kabur atas bantuan Gordon yang melakukan teleportasi ke Afterlife.
Tim Agen Coulson mencoba menyusup ke Afterlife, di mana, setelah mengalahkan beberapa gelombang Inhumans, mereka bertemu Lincoln Campbell, seorang Inhuman yang salah paham. Usai bertarung dengannya, tim meyakinkan Lincoln bahwa mereka adalah orang baik.
Inhuman yang mampu mengendalikan listrik itu sadar dan beralih pihak yang baik. Ia juga mengatakan kalau Raina dan Gordon melarikan diri ke pangkalan Hydra di Kutub Utara. Tim (yang kamu mainkan) kemudian menyerang Raina di sana.
Petualangan masih terus berlanjut hingga Asgard. Jocasta mengatakan ke Iron Man kalau Jemma Simmons telah mencapai negeri dewa untuk mempelajari keretakan dimensi. Di sana tim harus menghadapi invasi Troll yang dipimpin oleh Ulik.
Tim juga harus berhadapan dengan musuh di Asgard seperti Loki dan Hela. Perjalanan di Asgard berakhir setelah Volstagg mengatakan kalau Jemma telah dibawa ke tempat yang aman. Kabar lainnya, Doktor Strange telah tiba dari salah satu keretakan dimensi.
Doktor Strange menjelaskan kalau ia dan Jemma telah berhasil membuat sinyal energi mirip dengan perangkat konvergensi yang hilang dalam pertempuran melawan Ultron. Sayangnya, masalah kembali terjadi dan harus berhadapan dengan hero jahat dari dimensi lain.