Juggernaut sangat kuat bahkan di dalam komik banyak superhero yang kualahan menghadapi sesosok makhluk berkepala helm itu. Selain di Deadpool 2, Juggernaut juga pernah muncul di film X-Men: The Last Stand (2006).
Tapi sebenarnya siapa sih Juggernaut alias Cain Marko? Kenapa dia bisa sekuat itu? Nah, biar enggak penasaran kali ini penulis akan berbagi sedikit informasi tentang Juggernaut.
Asal usul
Bagi yang belum tahu Juggernaut adalah saudara tiri Charles Xavier. Cain Marko adalah putra dari Dr. Kurt Marko seorang peneliti atom dan Marjorie Marko. Saat ia berumur tiga tahun sang ibu meninggal dunia. Di saat yang hampir bersamaan, kolega Dr. Kurt Marko bernama Dr. Brian Xavier tewas karena kecelakaan.
Ia meninggalkan seorang istri Sharon Xavier dan seorang anak Charles Xavier. Kemudian Dr. Kurt Marko memutuskan untuk menikahi Sharon Xavier dan secara otomatis menjadikan Cain Marko dan Charles Xavier saudara tiri.
Dr. Kurt Marko sangat sayang dengan anak tirinya. Hal itu membuat Cain Marko tak terima dan selalu berbuat jahat ke saudara tirinya itu di setiap kesempatan. Kebencian terhadap Charles semakin memuncak saat saudara tirinya itu (di umur 10 tahun) membaca pikiran dan emosi kesengsaraan Cain Marko.
Mendapat kekuatan dari Cyttorak
Ketika Cain Marko dan saudaranya mengikuti wajib militer di Korea, mereka berdua menemukan sebuah goa kuno yang didalamnya terdapat kuil. Di sana ada batu rubi Cyttorak dengan kekuatan mistik yang kuat.
Secara tak sengaja Cain Marko menyentuh rubi yang bercahaya itu. Kemudian pikirannya terlihat kacau dan secara mistis muncul kalimat “Barangsiapa menyentuh permata ini akan memiliki kekuatan Band Crimson of Cyttorak”.
Charles Xavier secara langsung menyaksikan sendiri berubahan wujud saudara tirinya itu. Namun saat itu juga terjadi ledakan. Hingga akhirnya goa dan Cain Marko terkubur. Beruntung Charles Xavier selamat dan kembali ke kesatuannya.
Kembali untuk buat perhitungan
Cain Marko yang sudah mendapatkan kekuatan besar akhirnya bisa meloloskan diri. Kemudian setelah bertahun-tahun ia kembali ke Amerika untuk membunuh Charles Xavier karena dendamnya sejak kecil. Saat itu Cain Marco mengubah nama menjadi Juggernaut.
Ia juga sudah menggunakan pelindung kepala yang sangat keras. Bahkan Charles Xavier tidak bisa menembusnya meski dengan kekuatan pikiran. Ia berhasil dikalahkan setelah Human Torch membakan paku di sekitar helm agar bisa dilepas.
Sering digambarkan sebagai mutan
Meski dalam cerita aslinya ia adalah makhluk berkekuatan magis seperti Doctor Strange, ia kerap di anggap mutan hanya karena memiliki hubungan dengan X-Men.
Di film X-Men: The Last Stand misalnya dia digambarkan sebagai seorang mutan bukan seseorang berkekuatan magis. Bahkan di film tersebut ia tak memiliki hubungan dengan Charles Xavier dan Cyttorak.
Kekuatan
- Kekuatan super dan daya tahan setara dengan Thor dan Hulk
- Kebal melalui medan gaya mistis
- Momentum hampir tak terbendung
- Kekebalan terhadap serangan mental melalui helmnya